Pelupa,,,,,

Seringkali hal-hal baru berseliweran gak karuan mengisi relung kehidupan kita. Terus menerus tiada henti. Bagaikan roda yang terus menggelinding. Di atas - bawah - kanan - kiri - samping - dan seterusnya. Bahkan hal-hal lama pun terkadang muncul lagi tanpa ataupun kita manusia sadari. Lalu komplek membelut otak kita.

Seiring pertambahan waktu manusia semakin tua. Semakin lengkap beban dan realita hidup yang  terhadapi. So, akhirnya kemampuan intelegensi tersebut ikut pula kendur, munculah tema PELUPA, mengikuti rute yang telah tergaris dari-Nya.

Manusia tumbuh berkembang dari bayi - anak - remaja - dewasa - tua - sampai akhirnya down kembali ke haribaan.
-Bayi : bergantung pada orangtua
-Anak : bergantung juga pada keluarga, bersosial
-Remaja : ples lingkungan lebih luas
-Dewasa : ples masalah lebih komplek
-Tua : akhir eliminasi semua trek yang terlalui

Menyorot usia tua muncul 5B (Budeg, Blereng/Blawur, Beser, Botak, Bingung) atau (Tuli, Pandangan kabur, Ngompol BAB tak terkontrol, Rambut rontok, Pikun/Pelupa)

Bahkan sungguh aneh seolah mengikut irama tren di masyarakat sangat senang jadi orang pelupa, satu kasus rame dan hit lalu hilang begitu saja dan terganti kasus dan berita baru dan lain lagi. Waow, luar biasa.

Tema PELUPA hilang asalkan charge otak terasah sedini mungkin dengan me-refresh otak kita dengan hal positif dan baru baik secara subjektif atau objektif. Tentu perlu proses. Banyak langkahnya. Antara lain:
-Mengaji dan mengkaji Al Qur'an
-Mantadaburi alam beserta isinya karya Allah SWT
-Membaca, menghayati, menyimak karya cipta rasa karsa hasil karya manusia (buku, bacaan, artikel, net, iptek, tabloid, majalah, koran, dan sebagainya)
-Simak dan untuk refresh fikiran juga otak dari berita, hiburan, seni baik di dunia elekronik, dan cetak (tv, radio, tape recorder, vcd, dvd, dan sebagainya)
-Ngobrol positif dan inspiratif
-Main game saat perlu
-Mkan minum bergizi dan halal
-Istirahat cukup
-Check up medical rutin 
-Hindari kebiasaan buruk, jahat, dosa, kemunafikan
-Bergaul dengan orang shaleh shalehah, inspiratif
-Bina keluarga sakinah mawadah warahmah
-Kunjungi ulama dan nasihatnya sangat perlu
-Olahraga rutin yang positif
-Curahkan karya seni karya cipta rasa karsa kita manusia
-Bina hubungan saling mencintai, mengasihi, menyayangi (sesama)
-Saling memaafkan
-Saling membantu
-Saling 5S (senyum salam sapa sopan santu)
-Saling mengapresiasi
-Kendalikan stres
-Kendalikan emosi
-Berempati
-Koping diri positif
-Hindari konflik dan pertikaian
-Merenung
-Positif thinking
-Luapkan emosi yang tepat
-Dan seterusnya

Tentu kita manusia tidak ingin jadi orang pelupa ataupun pikun. Selalu cerdas. Selalu aktif dalam ibadah dan berkarya apalagi menghasilkan fulus. Dan antara lain langkahnya tertulis di atas (menurut saya). Mari kita berusaha semaksimal mungkin demi kebaikan kita di masa datang, masa tua, masa rentan dengan LUPA. Jangan lupa diwaktu muda. Haahaahaa...

(henez n, 22-04-2013)